KONI, Gianya-Komite
Olahraga Nasional Indonesia (Koni)
Kabupaten Gianyar memantapkan langkah untuk mengarungi Porprov Bali
Tahun 2025. Ketua Umum Koni Gianyar Dewa Gede Alit Mudiarta mengumpulkan
seluruh kepala cabor, pengurus koni untuk mendengar berbagai arahan dari Kepala
Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Negeri Gianyar ataupun dari Tim
Ahli Dari Undiksha Singaraja.
Dewa Alit
membuka dengan mengingatkan agar para cabor mematangkan persiapan mengarungi
Porprov Bali baik dari segi administrasi ataupun kesiapan para atlet.
Sebelumnya, Koni Gianyar juga telah memohon pendampingan kepada kejaksaan
negeri gianyar dalam hal pengelolaan dana yang digunakan untuk ajang Porprov.
“Kita telah
MoU dengan kejaksaan, kita memohon pendampingan untuk masukan terhadap
penggunaan anggaran porprov sehingga setelah porprov tidak ada masalah dengan
administras,”ujarnya.
Sementara
itu Airin Quarta mengatakan
bahwa dirinya dalam melakukan pendampingan akan meluruskan jika terjadi
kekeliruan atau mencegah terjadinya kekeliruan sehingga tidak terjadi
permasalahan dikemudian hari.
Airin
juga meminta ketua cabor untuk memulai menata administrasinya sehingga tidak
kelabakan diakhir tahun.
“Ketua
cabor kan punya tim administrasi, mulai sekarang tata administrasinya lakukan
pencatatan dengan baik karena jika menunggu batas akhir pasti akan terjadi
kekeliruan,”terangnya.
Disisi
lain, tim ahli Undiksa yang diwakili Candra mengatakan bahwa Puslag telah
diaktifkan kembali dan akan menjadi pilot project untuk hasilnya dapat dilihat
setelah porprov.
Dirinya
juga memaparkan bahwa hasil tes fisik Atlet Gianyar telah menunjukkan hasil
yang baik, dan akan dilakukan kembali pada bulan Juli untuk mengetahui
perkembangan atlet.
“Persiapkan
atlet mulai dari fisik, teknik, taktik dan mental atlet. matangkan strategi
lakukan monev dan berikan suporting system untuk atlet dan tentunya pastikan
keselamatan dan kesehatan atlet. jangan sampai ada yang cidera saat akan
tanding,”tegasnya.