Tarung Derajat Gianyar Ngayah Melasti ring Pura Besakih Serangkaian upacara Bhatara Turun Kabeh ( IBTK) sasih Kedasa.
KONI GIANYAR - Tarung Derajat Gianyar menjaga keharmonisasian melalui konsep Tri Hita Karana dimana dalam ajaran agama Hindu kita mengenal bahwa Tri Hita Karana yaitu hubungan antar manusia dengan tuhan, manusia dengan manusia serta manusia dengan alam. Salah satu yang dijalani itu dimana setiap piodalan di Pura Besakih yang biasanya jatuh pada Purnama Kadasa (penghitungan hari menurut Hindu) tiap tahunnya, seluruh anggota tarung derajat Gianyar ngaturang ayah.
Pada hari Kamis 10 April 2025 Tarung Derajat Gianyar ngaturan ayah dalam upacara melasti atau mesucian, sebuah prosesi penyucian pratima linggih Idha Bhatara menjelang puncak karya ida bhartara Turun Kabeh (IBTK). Upacara melasti ini berlangsung di sumber air suci Toya Sah, wilayah Banjar Susut, Desa Muncan, Kecamatan Selat, Karangasem.
Tarung Derajat Gianyar berkesempatan mundut Ratu Bhatara Lingsir Besakih dari Toya Sah menuju Pura Besakih yang jaraknya sekitar 9 km. Dengan medan yang terjal dari beji Toya Sah menuju Pura Besakih tidak menurunkan semangat Tarung Derajat Gianyar untuk ngaturang ayah, dengan motifasi tinggi dan konsisten dari anggota Tarung Derajat Gianyar sehingga rasa lelah para anggota tidak terasa. Tarung Derajat bukan hanya untuk olahraga dan prestasi tetapi untuk gerakan loyalitas sosial seperti ngayah , kebersamaan dan kemasyarakatan juga kita lakukan untuk lebih meningkatkan tali persaudaraan, ujar ketua umum Tarung Derajat Gianyar , I Ketut Sugiarta.
© 2022 KOMITE OLAHRAGA NASIONAL INDONESIA KABUPATEN GIANYAR.
