KONI-GIANYAR, Tim Tarung derajat Gianyar meraih empat medali emas dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali ke-16 Tahun 2025. Walaupun menurunkan sejumlah atlet junior, tak menggentarkan semangat juang tim Kodrat Gianyar untuk mengarungi Porprov Bali ke 16 Tahun 2025. Terbukti emas pertama diraih Desak Prisia Chandra Dewi sebagai atlet junior dari kelas tarung 45,1-50 Kg dengan kemenangan point unggul 3-0 atas petarung asal Denpasar.
Tidak main-main, emas kedua dipersembahkan I Wayan Widiastika dari kelas 64,1-67 Kg yang mampu mengalahkan peraih medali Emas Pon XX Papua atas nama Gede Dicky Handika Putra dari Badung. Disusul emas ketiga oleh petarung I Gusti Ngurah Bagus Merta Wijaya yang sering disapa BMW konsisten mengalahkan lawan dengan serangan mautnya, BMW konsisten mempertahankan emasnya dari porprov 2022, PON 2024 dan sekarang Porprov 2025 bisa dia pertahankan kembali.
Sementara itu, sejarah porprov 2025 dari kontingen Tarung Derajat Gianyar, dengan menyumbangkan mendali Emas dari Seni Gerak Ganda Putra atas nama atlet Brian Gusaditya Supria, atlet junior SMA asal Buruan Blahbatuh Gianyar ini yang berhasil gagal pada pertarunganya di ajang porjar dan sekarang berhasil memberikan emas untuk Gianyar pada bidang seni gerak di ajang Porprov.
Partai final kali ini, Senin (8/9) Gianyar menurunkan 9 atlet terbaiknya untuk merebut medali emas, namun harus puas dengan meraih 4 medali emas.
Ketua panitia Ajik Botak menyampaikan rasa terimakasih kepada tim, “ terimakasih saya ucapkan kepada tim Porprov Gianyar yg begitu solid dan konsisten memberikan prestasi terbaik kepada KONI Gianyar dan terimakasih juga kepada KONI Gianyar yang begitu respek dan selalu memperhatikan kebutuhan kami , baik sebelum berjuang maupun saat berjuang di Porprov 2025,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Kodrat Gianyar Sugiarta mengaku senang sekaligus bangga dengan sepak terjang tarung derajat yang mampu tampil maksimal dalam Porprov kali ini sekaligus bisa memperoleh medali emas dan pertarungan yang sangat maksimal jika dibandingkan dengan kilas balik bagaimana perjuangan para atlet dari proses awal latihan, TC, hingga pertandingan dilalui.
"Tentunya perjuangan para atlet tidak hanya sampai disini saja, diharapkan tarung derajat Gianyar bisa melanjutkan ke jenjang berikutnya dan semakin banyak masyarakar yang mengenal cabang olahraga satu ini",pungkas Sugiarta
